HINO

dibuatkan job sql

mang wanto,

setelah dilakukan simulasi untuk employee yang hiring di bulan januari & desember 2 tahun yang lalu dengan data sebagai berikut:

employee ID 00000500
tanggal hiring: 20210101

employee ID 00000501
tanggal hiring: 20201201

kemudian dilakukan generate Absence quoata menggunakan modul Time Management > Generate Absence Quota dengan parameter berikut:

startdate: 01/01/2022
enddate: 31/12/2022
year of service min. : 2
year of service max: 99
start deduction: 0
end deduction: 3
absence quota type: annual leave
quota: 12

didaptkan hasil last employee yang tergenerate adalah employee ID: 00000466, dimana employee tersebut dihiring di tanggal 20/01/2020.
jika dilihat dari database PHRPA0015 employee terakhir yang dihiring pada bulan januari 2020 adalah employee ID: 00000467, namun absence quota 2022 nya tidak tergenerate karena employee tersebut sudah resign.

Maka, dari hasil simulasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa employee yang akan tergenerate quota cutinya dengan modul Time Management > Generate Absence Quota adalah employee yang dihiring pada bulan yang sama dengan startdate quota cuti yang dipilih + min. 2 tahun bekerja.

Sehingga, employee employee ID 00000500 & 00000501, tidak akan tergenerate quota cutinya.

Dear Mang Wanto,

Sesuai dengan diskusi di meeting pada tanggal 31 Mei 2022, telah disepakati mekanisme generate kuota cuti Hino sebagai berikut:
Kuota Cuti Hino akan di generate otomatis menggunakan service setiap bulannya, sehingga Modul Generate Absence Quota yang ada di aplikasi saat ini akan di Take Out agar tidak menimbulkan ambiguitas.
Mekanisme generate cuti Setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan design table yang sudah ada di aplikasi & kebijakan HFI dalam sistem generate Cuti karyawan, maka startdate quota cuti setiap tahun di awali di bulan Februari dan enddate quota cuti setiap tahun di akhiri di akhir bulan Januari tahun berikutnya dan dapat diambil sampai dengan akhir maret tahun berikutnya. Sebagai Contoh:

Contoh 1

Contoh 2:

Kuota cuti terbentuk setelah karyawan menjalankan 1 bulan kerja dan di tanggal 1 bulan berikutnya terbentuk 1 kuota cuti.
Untuk karyawan yang baru hiring, maka karyawan harus menjalankan 1 tahun penuh, dan di tanggal 1 bulan berikutnya setelah 1 tahun bekerja mulai mendapatkan 1 kuota cuti. Sebagai Contoh:

Contoh 1:

Catatan: Karena karyawan mendapatkan kuota cuti pertamanya di bulan januari 2021, maka kuota tersebut masuk ke dalam grup kuota cuti tahunan tahun 2020.

Contoh 2:

Catatan: Karena karyawan mendapatkan kuota cuti pertamanya di bulan februari 2021, maka kuota tersebut masuk ke dalam grup kuota cuti tahunan tahun 2021. Maka, karyawan ini sampai dengan bulan januari 2022 mendapatkan full 12 kuota cuti (dengan skenario karyawan tidak pernah mengambil cuti) sebagai berikut:

Skenario ini sudah disepakati bersama Hino di email dengan subject: Konfirmasi mekanisme hak cuti HFI

Salam,

ika

Query job sudah jadi namun ada catatan penggunaann
1. harus cleancing data mengenai sisa kuota sekarang serapa (sisa + pengajuan perjalan + pengajuan di approve) atau lebih baik di gunakan setelah cut off karna beda dengan sistem berjalan saat ini

2. job lama di hapus lalu buat job baru yang berjalan setiap bulan tgl 1

Pastikan nomor 1 sudah beres dulu